Kamis, 03 Maret 2016

MALAM JUM'AT DAN KERAMAT

MALAM JUM'AT DAN KERAMAT
Kangsoal.blogspot.ci.id - MALAM JUM'AT DAN KERAMAT -  Benarkah malam jum'at adalah malam keramat? Orang-orang dulu mengatakan pada anaknya yang sering keluar malam bertepatan malam jum'at "Nak, jangan keluar lama-lama dan segera pulang. Ini malam jum'at".
Mistis seperti ini apakah dapat kita benarkan?
 Foto Abul Faroim At-Tangkiliy.
Apalagi malam jum'at kliwon, Kepercayaan masyarakat tanah jawa khususnya, sangat kerap terhadap hal-hal yang berbau mistis seperti gendruo, pocong, wewe gembel, mak lampir, nini peot atau apa sajalah nama-nama mereka, yang pasti dari golongan makhluk halus, diyakini mereka keluar dan kumpul pada malam jum'at. Ditambah stasiun televisi atau radio yang juga menampilkan film-film atau acara yang berbau mistis, ghoib atau yang tidak kasat mata. Sehingga timbul keyakinan pada diri kita bahwa malam jum'at adalah malam yang keramat.

Dalam islam sendiri, malam jum'at adalah malam yang mulia, sebab hari jum'atnya merupakan sayyidul ayyaam (rajanya hari). Biasanya pada malam itu melakukan tradisi-tradisi rutin, seperti Diba'an, Manaqiban, Tahlil, baca Surat Al-Kahfi, Yasin dll. Bacaan-baca'an Al-Qur'an, dzikir dan sholawat selalu membasahi lisan kaum muslimin. Hal itu dilakukan sampai hari besok jum'atnya. Sebab, ada keistimewaan-keistimewaan yang amat besar dimalam dan hari jum'at, berdasarkan dalil dalam Al-Qur'an dan Hadits. Begitu juga disunnahkan mandi, memakai minyak wangi, memotong kuku, rambut, mencabut bulu ketiak, mencukur kumis, bulu kemaluan dll.

Maka, dapat dibenarkan ucapan orang-orang dulu "Nak, jangan keluar lama-lama dan segera pulang. Ini malam jum'at". Bukannya merasa takut dengan anggapan orang awam bahwa malam jum'at mengandung mistis, angker, dan keramat sehingga dilarang keluar rumah karena banyak bahaya yang akan menimpa, tetapi meyakini malam tersebut adalah malam istimewa, malam keramat (mulya), malam yang lebih pantas digunakan berbagai macam ibadah guna bertaqarrub kepada Allah dan Rasul-Nya.

Kesimpulan :
1) Malam jum'at adalah malam keramat, karena istimewanya malam tersebut dan hari jum'atnya adalah Sayyidul Ayyam (Rajanya beberapa hari)
2) Amalan yang dianjurkan pada malam jum'at adalah membaca Al-Qur'an terutama Surat Al-Kahfi dan Yasin, berdzikir, serta bersholawat kepada baginda Nabi SAW. Begitu pula hari jum'atnya baca'an-baca'an tersebut sunnah untuk dibaca. Juga memakai mandi, minyak wangi, memotong kuku, rambut, mencabut bulu ketiak, mencukur kumis, bulu kemaluan dll.
3) Ucapan orang-orang dulu dapat dibenarkan "Nak, jangan keluar lama-lama dan segera pulang. Ini malam jum'at" dalam artian bukan merasa takut dan tidak boleh keluar rumah, tetapi agar supaya malam jum'at tersebut diisi dengan hal-hal dan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar