Sabtu, 20 Februari 2016

Inilah Cara dari Rasulullah untuk Orangtua Agar Anak Tidak Terjangkit LGBT

Dalam sebuah tayangan talkshow di sebuah stasiun swasta, seorang psikiater mengatakan bahwa lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT) merupakan kelainan. Ya, LGBT memang meresahkan propaganda dan kampanyenya. Banyak kalangan harus diselamatkan termasuk anak-anak. Lalu, bagaimana ‘jurus’ yang diajarkan Rasulullah SAW agar anak sesuai kodratnya?

Begini Cara dari Rasulullah untuk Orangtua Agar Anak Tidak Terjangkit LGBT

Berikut untaian yang diajarkan Rasulullah agar anak laki-laki berperilaku seperti laki-laki sejati dan anak perempuan menjadi perempuan sejati:

  1. Pisahkan tempat tidur sedari kecil”Suruhlah anak-anak kalian untuk shalat bila mereka telah berumur 7 tahun. Pukullah mereka karena tidak shalat bila telah berumur 10 tahun. Pisahkanlah mereka dari tempat tidur kalian.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, Abu Daud, Ad-Daruquthni, Al-Hakim, baihaqi, dan Ahmad)
  2. Ajari olahraga atau mainan yang sesuai dengan gendernya“Ajarilah anak-anak (laki-laki) kalian berkuda, berenang dan memanah” (Riwayat Sahih Bukhari/Muslim)Dari Aisyah R.A “Aku biasa bermain-main dengan anak-anakan perempuan (boneka perempuan) di sisi Rasulullah SAW dan kawan-kawanku datang kepadaku, kemudian mereka menyembunyikan boneka-boneka tersebut karena takut kepada Rasulullah SAW tetapi Rasulullah SAW malah senang dengan kedatangan kawan-kawanku itu, kemudian mereka bermain-main bersama aku.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
  3. Dan dalam salah satu riwayat diterangkan: “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pada suatu hari bertanya kepada Aisyah: Apa ini? Jawab Aisyah: Ini anak-anak perempuanku (boneka perempuanku); kemudian Rasulullah bertanya lagi: Apa yang di tengahnya itu? Jawab Aisyah: Kuda. Rasulullah bertanya lagi: Apa yang di atasnya itu? Jawab Aisyah: Itu dua sayapnya. Kata Rasulullah: Apa ada kuda yang bersayap? Jawab Aisyah: Belumkah engkau mendengar, bahwa Sulaiman bin Daud as mempunyai kuda yang mempunyai beberapa sayap? Kemudian Rasulullah tertawa sehingga nampak gigi gerahamnya.” (Riwayat Abu Daud)
  4. Ajari untuk menutup aurat“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
  5. Berikan pemahaman bahwa laki tidak boleh menyerupai perempuan dan sebaliknyaDari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Ahmad no. 3151, 5: 243. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari). Wallahua’lam. (bersamadakwah/akhwatindonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar