Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Pada kesempatan ini kang soal akan membahas tengtang sahabat . Sahabat adalah seseorang yang ada untuk mendukung kita saat senang atau saat sedang dalam kesusahan, sahabat sendiri bisa diartikan sebagai orang yang cukup penting selain pacar.
Umumnya, orang yang bisa dikatakan sahabat adalah orang yang sudah cukup lama dikenal dan bersama, sehingga cukup tahu tentang kepribadian dari sahabatnya satu sama lain, misalnya saja teman sejak kecil, teman semasa sekolah dan sebagainya.
Tidak penting berkata "dia sahabatku!" Tapi tunjukkanlah kepada semua orang bahwa kamu adalah sahabatnya", Tidak seperti pacar yang harus "nembak" dulu untuk menjadi pacar, seorang sahabat tidak perlu diungkapkan dengan kata-kata tetapi langsung dengan tindakan,.
Lalu bagaimanakah cara kita mengukur persahabatan sejati itu?
Mari kita lihat 12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali di bawah ini:
J 1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu;
2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu;
- Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya;
- Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik;
- Jika ia memperoleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu;
- Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka ia akan berupaya menutupinya;
- Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan bersungguh-sungguh;
- Jika engkau berdiam diri (kerana malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi;
- Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu;
- Jika engkau berkata benar kepadanya, nescaya ia akan membenarkanmu;
- Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu;
- Jika kamu berdua sedang berbeza pendapat atau berselisih faham, nescaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.
Ingatlah saat terakhir Anda berada dalam kesulitan atau kesusahan.
Siapakah yang berada di samping Anda?
Siapakah yang mengasihi Anda ketika Anda merasa tidak dicintai?
Siapakah yang tetap bersama Anda, bahkan ketika Anda tak bisa memberikan apa-apa?
baca Juga :
Itulah SAHABAT Anda.
Apakah kita telah memiliki sahabat sejati seperti itu?
Bukankah lebih baik jika kita introspeksi diri dulu, apakah diri kita sudah layak disebut sebagai sahabat sejati?
Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam masa kesulitan, kita mengenal siapa sahabat kita.
Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh , semoga bermanfaat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar